Sabtu, 26 Desember 2015

Kristalisasi Opini Public Dan Citra Positif

          A. KEDUDUKAN PUBLIC RELATIONS
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa kedudukan Humas/PR adalah menilai sikap masyarakat (public) agar tercipta keserasian antara masyarakat dan kebijaksanaan organisasi/ instansi. Karena mulai dari aktivitas, program Humas, tujuan (goal) dan hingga sasaran (target) yang hendak dicapai oleh organisasi /instansi tersebut tidak terlepas dari dukungan, serta kepercayaan citra positif dari pihak publiknya.
·        Kedudukan Humas dalam Organisasi:
1.     Menilai sikap masyarakat (publik) agar tercipta keserasian antara publik dan kebijakan organisasi.
2.     Aktivitas humas, program humas, tujuan dan sasaran yang hendak dicapai organisasi tidak lepas dari dukungan, kepercayaan dan citra positif dari publiknya.
3.     Secara struktural, fungsi humas dalam organisasi merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari suatu kelembagaan organisasi.
4.     Humas membantu memelihara aturan bermain bersama melalui saluran komunikasi ke dalam dan keluar, agar tercapai saling pengertian / kerjasama antara organisasi dan publiknya.
·        Terdapat peranan Humas di berbagai kegiatan di lapangan, yaitu:
1.     Menginformasikan (to inform)
2.     Menerangkan (to explain)
3.     Menyarankan (to suggest)
4.     Membujuk (to persuade)
5.     Mengundang (to invite)
6.     Meyakinkan (to convince) 

B.    STRATEGI PUBLIC RELATIONS
Adapun tahap-tahap kegiatan strategi public relations : pertama, komponen sasaran, umumnya adalah para stakeholders dan publik yang mempunyai kepentingan yang sama. Kedua, komponen sarana yang pada strategi public relations berfungsi untuk mengarahkan. 
Landasan umum dalam proses penyusunan strategi public realtions, yang berkaitan dengan fungsi-fungsi PR/Humas secara integral melekat pada manajemen suatu perusahaan/lembaga yaitu sebagai berikut.
1.     Mengidentifikasi permasalahannya yang muncul.
2.     Identifikasi unit-unit sasarannya.
3.     Mengevaluasi mengenai pola dan kadar sikap tindak unit sebagai sasarannya.
4.     Mengidentifikasi tentang struktur kekuasaan pada unit sasaran.
5.     Pemilihan opsi atau unsur taktikal strategi public relations.
6.     Mengidentifikasi dan evaluasi terhadap perubahan kebijaksanaan.
7.     Menjabarkan strategi public relatins.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar